JAKARTA – Tim Riset MNC Sekuritas berkomitmen untuk memberikan ulasan market dan rekomendasi saham secara rutin bagi masyarakat Indonesia. Equity Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengemukakan bahwa IHSG ditutup menguat +0,51% ke level 6.231,93 pada perdagangan hari Jumat (19/02) diikuti net foreign buy yang mencapai Rp15,98 miliar.
Rebound IHSG dipimpin oleh sektor keuangan seiring penurunan sebesar 25bps pada 7DRR yang akhirnya membawa dampak positif bagi IHSG. Peningkatan tersebut diikuti oleh sektor pertambangan, infrastruktur, dan properti, sedangkan sektor pertanian melemah akibat penurunan harga CPO. Sementara itu, nilai tukar Rupiah pekan ini terus melemah ke level Rp14.065.
Baca Juga: Kinerja Anak Usaha MNC Kapital Tumbuh Signifikan
“Pergerakan IHSG pada pekan ini dipengaruhi oleh sentimen domestik, seperti pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif baru berupa diskon tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen di bawah 1.500cc dengan kategori sedan dan 4x2, meskipun penjualan mobil domestik mencatat penurunan sebesar -34,22% YoY/-7,99% MoM menjadi 52.910 unit di Januari 2021. Sentimen positif lainnya adalah Menteri Keuangan menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi FY21 berada di rentang 4,3% hingga 5,3% YoY. Angka tersebut diubah dari prediksi sebelumnya yakni 4,5% hingga 5,5% YoY,” jelas Catherina.
Baca Juga: 3 Fakta di Balik Mitos Investasi Saham, Investor Cerdas MNC Sekuritas Wajib Tahu!
Lebih lanjut, Catherina menjelaskan, BPS mencatatkan surplus sebesar USD1,96 miliar pada neraca perdagangan Indonesia bulan Januari 2021 dan Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps menjadi 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Keputusan ini dinilai sebagai langkah lanjutan untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional. Penurunan suku bunga ini diyakini akan berdampak positif bagi sektor otomotif dan properti.