JAKARTA – Danai pengembangan bisnis, tahun ini PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) USD30 - 40 juta atau Rp420 miliar-Rp560 miliar. Nantinya, belanja modal tersebut akan difokuskan untuk perawatan dan peremajaan mesin-mesin serta alat berat.
Selain itu, capex juga akan digunakan untuk pelunasan akuisisi tanah PT Softex Indonesia. Informasi tersebut disampaikan perseroan mengutip Neraca.
Baca juga: Lunasi Utang, Gajah Tunggal Bakal Terbitkan Global Bond Rp4,02 Triliun
Perseroan pada tahun ini juga akan melakukan efisiensi terhadap bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi dan tetap mengembangkan penjualan di pasar domestik maupun ekspor seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan global.
Seiring membaiknya perekonomian secara keseluruhan, industri ban juga akan ikut membaik. Perseroan pun berharap penjualan akan pulih ke level yang sama seperti pada tahun 2019.
Baca juga: Gajah Tunggal Minta Restu Pemegang Saham untuk Tata Ulang Surat Utang
Perseroan memproyeksikan penjualan tahun ini meningkat dibandingkan dengan penjualan tahun 2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan penjualan bersih Rp9,61 triliun, mengalami penurunan 19,44% dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp11,93 triliun.