NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir melemah pada penutupan perdagangan Jumat. Pasar saham terbebani laporan pendapatan bank dan anjloknya saham energi karena penyelidikan peraturan ke Exxon Mobil Corp.
Wells Fargo sahamnya turun 7,8% atau menjadi salah satu ppenurunan terbesar di antara perusahaan dalam indeks S&P 500. Sedangkan Exxon Mobil turun 4,8%.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Mixed, S&P 500 Ditopang Sektor Pertahanan
Wall Street juga terbebani melemahnya saham bank dalam Indeks S&P 500, di mana perusahaan seperti Wells Fargo & Co, JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc melemah sahamnya. Padahal perusahaan tersebut telah membukukan laba kuartal IV-2020 yang lebih baik dari perkiraan.
“Sektor keuangan dan energi telah mengecewakan sehingga menjatuhkan seluruh pasar,” kata Kepala Investasi Independent Advisor Alliance di Charlotte, Chris Zaccarelli, dilansir dari Reuters, Sabtu (16/1/2021).
Baca Juga: Wall Street Menguat di Tengah Harapan Stimulus Ekonomi AS
Adapun Indeks utama Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 177,26 poin atau 0,57% menjadi 30.814,26, S&P 500 kehilangan 27,29 poin, atau 0,72% menjadi 3.768,25 dan Nasdaq Composite turun 114,14 poin, atau 0,87% menjadi 12.998,50.
Di sisi lainnya, Indeks utama Wall Street baru-baru ini mencapai rekor tertinggi karena adanya harapan terhadap paket stimulus fiskal yang besar dan kuat.