JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif hari ini. Pasar saham ditutup menguat 2% atau naik 125 poin ke level 6.382,94.
Adapun posisi tertinggi indeks sepanjang perdagangan hari ini berada pada level 6.382.94 dan terendah di level 6.278,41. Head of Research Creative Trading System Argha Jonathan Karo Karo mengatakan, salah satu faktor penguatan IHSG karena dana asing yang masuk sekitar Rp2,5 triliun pada perdagangan hari ini.
Baca Juga: IHSG Tembus 6.382 di Tengah Pemberlakuan PPKM, Simak Sentimennya
Investor asing tercatat memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan total net buy mencapai Rp670,1 miliar, disusul PT Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy Rp503,8 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net buy Rp265,5 miliar.
"Perbankan big cap adalah saham-saham yang dikuasai oleh asing. Tentunya berbeda dengan perbankan small cap yang efeknya kecil sehingga tidak tercermin dalam IHSG. Sedangkan pada perbankan big cap, kalau asing masuk akan langsung naik. Begitu keluar pun akan turun," ujarnya pada closing market IDX Channel, Senin (11/1/2021).
Menurut dia, dalam jangka pendek saham-saham tersebut akan berpotensi menguat dengan melihat besarnya dana yang masuk ke saham tersebut.
"Kalaupun mereka mau profit taking, jual lagi di harga atas, harusnya tidak akan keluar dalam waktu singkat. Jadi ada peluang kenaikan apalagi kalau asing terus menjual. Tentunya ini harus didukung mayoritas investor lokal harus menjual sahamnya ke asing supaya dia bisa terus naik," tuturnya.