JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir 2020, melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju. Tercatat ada 6 posisi pembantu presiden yang diganti lantaran kinerjanya kurang becus dalam memenuhi visi dan misinya.
Keenam menteri baru itu adalah Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), M Lutfi (Menteri Perdagangan), Yahya Cholil Stakuf (Menteri Agama), serta Wahyu Sakti Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan).
Baca Juga: Kilas Balik, Vaksin Ditemukan Bikin IHSG Masuk Zona Nyaman di Level 6.000
Adapun, akibat perombakan kabinet itu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah. Pada sesi I, IHSG turun 26,8 poin atau 0,4% ke 5.996,3. Padahal, IHSG sempat naik 76,01 poin atau 1,26% ke 6.099 dan berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pagi (23/12/2020).
Salah satu contohnya, yakni saham Bank Tabungan Negara (BBTN) menunjukkan pelemahan meskipun sempat menyentuh Rp1.900. Saham BBTN dibuka turun Rp40 atau 2,14% ke Rp1.825.
Baca Juga: IHSG Tutup Tahun Melemah di Bawah 6.000, Analis: Susah Ditebak
Frekuensi perdagangan saham BBTN mencapai 1.536 kali dengan 23,96 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp44,84 miliar. Price Earning Ratio (PER) 12,94 dan Market Cap Rp19,33 triliun.