JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperkuat layanan dan menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia. BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun ini.
"Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk menguatkan layanan go public kepada calon perusahaan, perluasan instrumen dan produk pasar modal, perluasan infrastruktur perdagangan untuk pasar obligasi serta penguatan infrastruktur keterbukaan informasi untuk mendukung perlindungan investor pasar modal Indonesia," ujar Inarno dalam acara Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2020 secara Virtual, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Jokowi Akan Tutup Perdagangan Saham Tahun 2020 dan Pembukaan 2021, Ini Jadwalnya
Inarno menambahkan, BEI bersama OJK juga telah menyelesaikan roadmap pasar modal syariah untuk lima tahun ke depan sebagai upaya penguatan dan pendalaman pasar modal berbasis syariah di Indonesia.
"Alhamdulillah upaya pengembangan pasar modal syariah di Indonesia turut diapresiasi oleh pasar global ditandai dengan pengukuhan BEI sbg The Best Islamic Capital Market 2020 dari Global Islamic Finance Awards," kata dia.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Posisi Mensos Dinantikan Para Investor
Dia menuturkan, semua pencapaian yang didapat pasar modal Indonesia merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang erat dari seluruh stakeholder keuangan Indonesia.