Dia mengatakan, sentimen positif ini juga muncul karena terpilihnya Joe Biden dari Partai Demokrat menggantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru.
"Partai Demokrat lebih ramah ke negara berkembang. Karena dia akan menaikkan corporate tax di negara sananya, sehingga dana perusahaan tentu lari ke emerging market," ucap Bernadus.
Selain itu, dibatalkannya IPO Ant Financial juga ternyata menguatkan pasar saham Indonesia. Dikhawatirkan, jika IPO ini jadi, maka tentunya dana lokal akan terserap ke China karena besarnya market.
"IPO Ant Financial kalau jadi, justru akan menyerap dana lokal. Jadi dibatalkannya IPO ini tentunya adalah sentimen yang bagus untuk kita," pungkasnya.
(rzy)