JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), mengumumkan pencapaian kinerja keuangannya untuk kuartal III-2020. Penjualan bersih menurun 34% menjadi Rp10,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan e-Commerce tumbuh 394% YoY.
Margin laba kotor tercatat 41,8% dibandingkan 48,1% pada kuartal III-2019, dengan rugi usaha sejumlah Rp459,9 miliar. EBITDA dibukukan sejumlah Rp1,4 triliun, dengan rugi bersih mencapai Rp672,5 miliar dibandingkan laba bersih Rp812,9 miliar di kuartal III-2019.
Baca Juga: Mitra Adiperkasa Suntik Anak Usahanya Rp50 Miliar
Sementara itu di kuartal ke III-2020, penjualan bersih meningkat 62,1% menjadi Rp3,4 triliun dibandingkan pencapaian kuartal II-2020 yang hanya sejumlah Rp2,1 triliun. Margin laba kotor meningkat signifikan sebesar 450bps menjadi 40,2% dibandingkan 35,7% pada kuartal II-2020, dengan rugi usaha sejumlah Rp128,9 miliar dari Rp492,3 miliar pada kuartal sebelumnya.
EBITDA mencapai Rp467,9 miliar dari Rp114,4 miliar, dengan rugi bersih tercatat Rp216,7 miliar dibandingkan Rp483,1 miliar di Q2.
MAP menunjukkan peningkatan pendapatan pada kuartal ke-3 meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlanjut diterapkan di Jakarta, dan pembatasan jumlah pengunjung mal yang berlaku di seluruh Indonesia, merujuk pada peraturan pemerintah tentang pandemi Covid- 19.
Pemulihan penjualan terlihat di semua sektor usaha, sementara penjualan digital terus meningkat secara signifikan, didukung oleh MAPEMALL, Zara, PlanetSports dan Digimap.
Meskipun begitu, perusahaan masih mengalami tekanan pada laba di kuartal ke-3 setelah melaksanakan pengurangan jumlah inventory pasca penutupan gerai-gerai pada kuartal ke-2. Selain itu, terdapat kenaikan pada biaya supply chain yang disebabkan oleh pandemi, biaya tenaga kerja jangka pendek terkait re-organisasi back office, serta investasi jangka panjang dalam bisnis Digital termasuk MAP Club dan strategi 2021 Unified Retail MAP, yang berdampak pada penurunan laba di kuartal tersebut.
Meski demikian, margin dan penjualan kuartal ke-3 telah melampaui ekspektasi internal perusahaan, dengan inventory merchandise yang lebih baru menjelang musim liburan di kuartal ke-4. Selain itu, penjualan melalui kanal eCommerce perusahaan tumbuh mencapai tiga digit, baik melalui MAPEMALL, beberapa platform mono-brand, market place, maupun layanan pemesanan ‘Chat and Buy’.