JAKARTA - Saham perusahaan aplikasi Zoom mengalami lonjakan karena penutupan kembali sekolah di New York. Karena penutupan kembali sekolah-sekolah ini membuat aktivitas pembelajaran kembali dilakukan secara daring.
Memang saham zoom sempat anjlok sebesar 3%. Namun kerugian tersebut mendadak membalik untung sebesar 5,5% setelah sistem sekolah umum di New York ditutup dan harus melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca juga: Wall Street Ditutup Menguat Berkat Saham Amazon hingga Facebook
Seperti diketahui, kota New York mengalami peningkatan jumlah kasus dalam beberapa waktu terakhir. Walikota NYC Bill DeBlasio mengeluarkan cuitan jika kota New York telah mencapai batas ambang atas 3%.
"Kota New York telah mencapai 3% pengujian positif ambang batas rata-rata 7 hari. Sayangnya, ini berarti gedung sekolah umum akan ditutup mulai besok, Kamis 19 November, karena sangat berhati-hati. Kita harus melawan gelombang kedua Covid-19,” cuit DeBlasio mengutip dari Business Insider, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Wall Street Ditutup Lesu Usai Pertemuan The Fed
Akibat hal tersebut, aplikasi zoom telah menerima banyak manfaat akibat penerapan lockdown. Saham Zoom naik 490% year-to-date pada penutupan Selasa, tetapi berita terbaru tentang kandidat vaksin Covid-19 positif dari Pfizer dan Moderna menyebabkan 20% aksi jual di saham.