JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami pelemahan pada perdagangan hari terakhir di pekan ini. IHSG ditutup turun 15,82 poin atau 0,32 persen ke 5.128.
Tidak hanya itu, bursa saham regional Asia ditutup mayoritas melemah pada penutupan perdagangan kemarin, hanya bursa saham China, Indeks Shanghai Composite China (SSEC) yang ditutup menguat 0,10 persen.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 26-27 Oktober 2020 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
Baca juga: Perdagangan Singkat, IHSG Sepekan Menguat 0,31% Menyambut Long Weekend
1. IHSG dalam sepekan naik 0,31%
Dalam dua hari perdagangan, pasar modal Indonesia masih berada pada zona positif. IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,31 persen atau pada level 5.128,225 dari 5.112,188 sepekan lalu.
2. Kapitalisasi pasar naik selama sepekan
Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen pada pekan ini, menjadi sebesar Rp5.958,186 triliun dibandingkan pekan sebelumnya sebesar Rp5.943,032 triliun.
Baca juga: Baru Sesi I, IHSG Bak Roller Coaster Jelang Long Weekend
3. Rata-rata volume transaksi harian bursa menguat
Peningkatan sebesar 2,01 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 12,406 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 12,162 miliar saham.
4. Rata-rata nilai transaksi harian dan rata-rata frekuensi transaksi harian bursa melemah
Rata-rata nilai transaksi harian mengalami pelemahan sebesar 13,11 persen menjadi sebesar Rp7,838 triliun dari Rp9,021 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian turut melemah sebesar 0,55 persen menjadi 702.764 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 706.677 kali transaksi.