JAKARTA - Investasi menjadi salah satu instrumen yang bisa dijadikan sebagai sarana penghasil uang. Namun, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan ketika seseorang mulai berinvestasi.
Salah satu produk investasi adalah saham. Trader yang diidolakan seluruh pemain saham di dunia adalah Warren Buffett. Dia berhasil meraup triliunan dari bermain di bursa.
Baca juga: Investor Pemula Manfaatkan Covid-19 Raup Cuan di Pasar Modal, Caranya?
Sebagaimana dilansir dari buku Warren Buffett: Sang Investor dan Inspirator Dunia karya Brayan Aksara, Rabu (28/10/2020).
Buffett mengatakan bahwa jika berbicara soal bisnis, maka hal-hal besar atau tren-tren yang besar di luar bisnis tidaklah penting. Namun sebaliknya, hal-hal kecil yang terkait dengan bisnis sangatlah berarti. Jadi, untuk apa mengurusi hal-hal di luar bisnis meskipun merupakan hal yang besar, seperti politik, peristiwa sosial, dan lain sebagainya.
"Hal-hal tersebut sebaiknya dipisahkan dari persoalan bisnis. Misalnya keinginan untuk menyumbang pada partai poklitik atau berderma pada yang membutuhkan, sebaiknya tidak dijadikan sebagai jalan bisnis," kata Buffett.
Baca juga: Investasi Saham Ala Warren Buffett Indonesia, Cari Emiten dengan Kesederhanaan
Pendekatan konvensional pada permainan saham memang mengandalkan peristiwa-peristiwa makro. Hal-hal seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan peristiwa-peristiwa politik tampak sangat penting bagi para investor.
Akan tetapi, itu semua berada di luar persoalan bisnis. Artinya, Anda tidak perlu memusingkan hal tersebut untuk membuat keputusan dalam bisnis. Kecuali jika Anda menggunakan kendaraan politik untuk melancarkan bisnis Anda.