Head of Research Creative Trading System, Argha Jonatan Karo Karo menyampaikan bahwa saham BRIS akan menjadi sorotan investor pada perdagangan hari ini. Dia pun memberikan saran kepada investor untuk saham tersebut.
"Kalau memang ada kenaikan (saham BRIS) luar biasa hold, kalau mulai ada tekanan jual besar saya akan keluar dari saham ini karena berhasil menyelamatkan karena banyak orang yang ikut momentum ini dan turun signifikan sudah hampir Rp1.000-an bulan Agustus lalu Rp700 mungkin ini kesempatan untuk profit taking di saham ini," ujar Argha.
Argha menambahkan, momentum merger ini menjadikan saham BRIS meningkat signifikan. Dengan adanya momentum ini, dia tidak bisa menilai baik atau buruknya terhadap pergerakan saham, begitu pun mengenai sisi fundamental perseroan yang belum dapat langsung dilihat karena proses merger yang cukup lama.
(rzy)