JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil mencatatkan laba sebesar Rp1,01 triliun pada semester pertama tahun ini.
Dengan demikian laba bersih semester I-2019 secara tahunan (year on year/yoy) tumbuh 60,48% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: WIKA Rampungkan Pembangunan Bandara Internasional Oecusse Timor Leste
“Kami ingin menjadi perusahaan engineering, procurement and construction (EPC) dan investasi terdepan yang berfokus pada kualitas sehingga semua pengerjaan harus dimulai dengan proses perencanaan yang baik dan terukur,” ujar Direktur Utama WIKA Tumiyana, Jumat (2/8/2019).
Tumiyana mengatakan keberhasilan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan efisiensi sehingga membuahkan net profit margin sebesar 8,93% dari penjualan Rp11,36 triliun.
Baca Juga: Tumbuh 53,8%, Wika Cetak Laba Bersih Rp2,07 Triliun
WIKA selama ini telah memanfaatkan building information modelling dengan optimal untuk merumuskan bentuk desain, model, visualisasi, dan simulasi. Dengan demikian, segala risiko, termasuk di antaranya yang menyebabkan biaya pengerjaan menjadi lebih besar pada saat proses konstruksi bisa lebih diminimalkan.
Selain itu, dapat disampaikan juga bahwa penerapan strategi backward-forward terintegrasi yang dilakukan WIKA pada 7 portofolio bisnisnya, mampu meningkatkan supply chain, efisiensi biaya produksi, dan mendorong perkembangan bisnis yang berkelanjutan (Investasi) sehingga meningkatkan laba.